Jumat, 21 Januari 2011

ilmu kebidanan

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn.K
DI RT 03 / RW 05  DUSUN  SUKADANA  KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIMIS

Tanggal pengkajian             : 26 Arpril 2010
Tempat                               : Dusun Sukadana RT 03 / RW 05 Desa Sukawening
Pengkaji                             : MAKIAH

I.   PENGKAJIAN
A.     STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1.Identitas Kepala Keluarga
Nama                     : Tn. Koko
Umur                      : 37 tahun
Pendidikan             : SMP
Agama                   : Islam
Pekerjaan               : Wiraswasta
Suku Bangsa          : Sunda / Indonesia
Alamat                   : Dusun Sukadana RT 03 / RW 05 Desa Sukawening
2.      Riwayat Perkawinan
Ny. A mengatakan bahwa perkawinan ini merupakan perkawinan yang pertama baginya dan bagi suaminya.Lama menikah telah 10 tahun. Usia Ibu saat menikah. 20 tahun dan suaminya ketika berusia 27 tahun.
3.  Daftar Anggota Keluarga
NO
NAMA
USIA
PENDIDIKAN
HUBUNGAN KELUARGA
PEKERJAAN
AGAMA
KET
L
P
1.
Ny. A

32
SMP
Istri
IRT
Islam
PUS
2
.
An. D

7
SD
Anak
Pelajar
Islam
Usia
Sekolah
3.
An. M

6
TK
Anak
Pelajar
Islam
Pra-sekolah



Struktur Keluarga dan Genogram
 

        

    
                                                                                                                 

                             
                                       

                

Keterangan :
 

                     : Suami sehat
 

                        : Ibu hamil
 

                        : Laki - laki sehat


                        : Perempuan sehat
   
                        : Hubungan anggota keluarga yang berinteraksi dan berkomunikasi setiap hari.

4.            Hubungan Antar Anggota Keluarga
Menurut pengakuan ibu hubungan di antara keluarganya berjalan harmonis. Hubungan antara suami istri baik, hubungan ibu dengan anak dan keluarga baik, terlihat saat kunjungan rumah Ny.A tampak akrab dengan keluarganya. Selain itu, penerimaan keluarga pun sangat baik.

5.            Pola Pengambilan Keputusan
Di keluarga ini yang lebih dominan dalam membuat keputusan adalah suami. Tetapi setiap pengambilan keputusan selalu dimusyawarahkan bersama. Setiap  pendapat anggota keluarga dihargai dan bila dianggap baik maka disetujui oleh kepala keluarga.

6.            Kebiasaan Sehari-hari Anggota Keluarga

a.       Tn .K
·      Tn. K bekerja sebagai wiraswasta bekerja dari pagi jam 04.30 WIB sampai siang jam 12.00 WIB.
·      Tn.K biasa makan 2-3 X perhari dengan menu yang bervariasi seperti : nasi, sayur, ikan, telur dan kadang-kadang daging dll. Terkadang Tn.K makan tidak teratur tetapi tidak ada pantangan makanan.
·      Pola eliminasi Tn.K  B AK 5-6 X perhari, B AB 1 X perhari dan tidak ada keluhan.
·      Tn.K mengku tidak ada keluhan dalam hubungan seksual,. Mereka melakukan hubungan seksual tidak teratur.
·      Tn.K kadang-kadang tidur siang, tidur malam mulai dari jam 21.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB.
·      Mandi 2 X perhari disertai dengan ganti pakaian, suami biasa keramas 3x dalam seminggu, gosok gigi pakai odol 2x sehari.

b.      Ny.A
·      Ny.A setiap hari mengurus anak dan semua keperluan rumah tangga, selain itu ia juga mempunyai kesibukan lain yaitu mengolah ikan menjadi ikan asin.
·      Ny.A biasa makan 2-3 X perhari dengan menu yang bervariasi seperti : nasi, sayur, ikan, telur dan kadang-kadang daging dll, tidak ada pantangan makanan.
·      Pola eliminasi Ny.A  B AK 7-8 X perhari, B AB 1 X perhari dan tidak ada keluhan.
·      Ny.A mengaku tidak ada keluhan dalam hubungan seksual,   Mereka melakukan hubungan seksual tidak teratur.
·      Ny. A kadang-kadang tidur siang,Tidur malam  mulai dari jam 21.00 WIB sampai dengan 04.00 WIB.
·      Mandi 2 X perhari disertai denganganti pakaian, ibu biasa keramas sertiap hari pakai sampho, sikat gigi pakai odol 2x sehari.

c.       An.D
·      An.D setiap hari pergi kesekolah dengan berjalan kaki dari jam 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
·      An.D biasa makan 2-3 X perhari dengan menu yang bervariasi seperti : nasi, sayur, ikan, telur dan kadang-kadang daging dll, tidak ada pantangan makanan. Napsu makan baik.Ny.A mengatakan anaknya sering jajan diluar, dan kadang-kadang jajanan yang dibeli yang pedas-pedas dan jajanan yang kurang sehat.
·      Pola eliminasi An.D  B AK 5-6 X perhari, B AB 1 X perhari dan tidak ada keluhan.
·      An.D jarang tidur siang, karena lebih banyak bermain dengan teman-temanya, tidur malam  mulai dari jam 20.00 WIB sampai dengan jam.05.00 WIB.
·      Mandi 2 X perhari disertai dengan ganti pakaian, keramas pakai samphoo 3x seminggu, gosok gigi pakai odol 2x sehari.

d.      An.M
·      An. M masih usia 6 thn. An .M dari mulai lahir hingga sekarang jarang sekali di bawa ke Posyandu dan tidak pernah di immunisasi.
·      An. M biasa makan 3 X sehari  dengan menu cukup berpariasi spt : nasi, lauk pauk, kadang-kadang sayuran, menurut Ny.A anaknya tidak ada pantangan makanan , napsu makan baik.
·      Pola eliminasi An.M  BAK 4 – 5 .
·      An. M  suka tidur siang  1 jam, selebihnya bermain dengan teman sebayanya.
·      An. M biasa mandi 1 -2 X sehari dan ganti pakaian 2 X sehari, keramas pakai samphoo 3x seminggu, gosok gigi pakai odol 2x sehari .

7.            Kebiasaan Keluarga yang Merugikan Kesehatan.
Tn.K suka merokok di dalam rumah tetapi tidak mempunyai kebiasan buruk lain seperti minum-minuman keras atau obat-obatan terlarang.

8.            Pemanfaatan Waktu Luang
a.       Tn.K apabila mempunyai waktu luang dan tidak berdagang digunakan untuk beristirahat, berkumpul bersama keluarga, kadang-kadang berkunjung kerumah orang tua atau kerabatnya.
b.      Ny.A setiap hari mamanfaatkan waktu luang dengan bersantai dirumah, berkumpul dan bercengkrama bersama keluarganya, kadang-kadang berkunjung kerumah orang tuanya atau kerabatnya.
c.       An.D memanfaatkan waktu luang dengan bermain bersama teman-temanya dan menonton televisi dan sekolah TPA,mengaji.
d.      An. M memanfaatkan waktu luangnya bermain bersama teman sebayanya dan ibunya,sekolah TPA dan mengaji

B.     FAKTOR  SOSIAL BUDAYA
1.      Penghasilan dan Pengeluaran.
Sumber penghasilan Tn.K di dapat dari hasil tangkapan ikan dan jumlahnya tidak menentu. Rata-rata penghasilan perbulan Rp 600.000. Penghasilan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan digunakan untuk membiayai anaknya yang sedang sekolah.
2.      Kegiatan Beragama dan Berbudaya
Keluarga biasa menjalankan sholat 5 waktu sebagaimana seorang muslim. Ibu biasa mengikuti pengajian rutin yang diadakan ditempatnya.

3.      Peran Anggota Keluarga
Suami berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah, sedangkan istrinya sebagai pengatur rumah tangga dan lebih dominan dalam mendidik anak.
4.      Hubungan dengan Masyarakat
Ny.A mengatakan tinggal didaerah yang disekitar rumahnya masih ada ikatan keluarga, sehingga terasa lebih akrab. Budaya gotong-royong dan tolong-menolong masih dilakukan diantaranya masih ada kegiatan siskamling, gotong-royong membuat rumah dll.

C.     FAKTOR LINGKUNGAN
1.      Pekarangan dan Rumah
Keluarga ini tinggal di rumah  permanen dengan 5 kamar tidur,ruang tamu,  ruang keluarga, dapur,ventilasi cukup, pekarangan bersih dan lingkungan sekitarnya pun bersih. Rumah Tn.K tidak memiliki jamban keluarga, tidak mempunyai spitang, limbah keluarga biasa dibuang ke kolam dengan sumber air mata air yang ditarik dengan mesin jetpam.
2.   Macam Lingkungan dan Tempat Tinggal
Keluarga ini tinggal dilingkungan kaki gunung yang cukup baik, Tingkat kekeluargaan di antara penduduk masih terjalin dengan baik. Letak rumah cukup dekat dengan jalan raya.
3.   Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan.
Lingkungan tempat tinggal klien terdapat berbagai perkumpulan yang biasa dijadikan media untuk saling mengakrabkan, seperti arisa rutin setiap hari minggu dan pengajian mingguan setiap hari selasa, rabu, minggu, juma’t. Sedangkan fasilitas yang berhubungan dengan kesehatan yaitu posyandu dilaksanakan setiap bulan dengan tenaga kesehatan bidan, tetapi ibu jarang memanfaatkannya.
4.      Fasilitas informasi dan Komunikasi
Keluarga mempunyai fasilitas informasi yaitu televisi dan radio.Jika ada kepentingn jarak jauh keluarga menggunakan telepon baik telepon umum ataupun Hand phone.
D.    RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
1.Riwayat Kesehatan Tn.K
Tn.K tidak sedang sakit dan tidak mempunyai penyakit keturunan, penyakit berat maupun penyakit menular.
2. Riwayat Kesehatan Ny.A
Ny.A tidak sedang sakit dan tidak mempunyai penyakit keturunan, penyakit berat maupun penyakit menular. Ny.A mengatakan sekarang sedang hamil 5 bulan, dan ibu menderita pengakit maag.
3. Riwayat Kesehatan An.D
An.D tidak sedang sakit dan tidak mempunyai penyakit keturunan, penyakit berat maupun penyakit menular.
4   Riwayat Kesehatan An. M
An. M tidak sedang sakit dan tidak mempunyai penyakit berat maupun penyakit Keturunan.
Menurut ibunya anak M jarang dibawa ke Posyandu,jarang di diimmunisasi dengan alasan malas berangkat jika ada jadwal posyandu.

E.       PENGKAJIAN DATA
     Tanggal            : 20 April 2010
SUBJEKTIF SUAMI
A.   Biodata
Nama              : Tn. K
Umur               : 37 thn
Pendidikan      : SMP
Agama            : Islam
Pekerjaan        : Buruh
Suku Bangsa   : Sunda / Indonesia
Alamat            : dusun Sukadana Rt.03 Rw. 05 Desa Sukawening, Cipaku
B.   Keluhan utama
Suami mengatakan tidak ada keluhan apapun.


OBJEKTIF SUAMI
A.   Keadaan Umum           : Baik
Kesadaran                   : Compos mentis
Keadaan Emosional     : Stabil
B.   Tanda-tanda Vital
TD      : 130/90 mmHg
N        : 84 x/mnt
R         : 22 x/mnt
S         : 36,30C
C.   Antopometri
BB       : 68 kg
PB        : 167 cm
D.   Pemeriksaan Fisik
a.       Kepala
Rambut bersih, tidak rontok, tidak ada benjolan
b.      Wajah
Wajah simetris, tidak ada kelainan dan tidak ada benjolan
c.       Mata
Letak simetris, konjungtiva merah muda, seklera anikterik
d.      Hidung
Tidak ada polip dan lendir
e.       Mulut dan Gigi
Tidak ada stomatitis dan caries dentis
f.        Telinga
Letak simetris, tidak ada serumen dan tidak ada kelainan
g.       Leher
Tidak ada pembengkakan KGB,thyroid,dan vena jugolaris
h.       Dada
Bunyi jantung murni reguler, suara paru bersih
i.         Abdomen
Tidak ada nyeri tekan,dan tidak ada loka bekas oprasi

j.        Anogenital
Tidak dilakukan pemeriksaan
k.      Ekstremitas
Tidak ada kelainan, varises tidak ada, refleks fatela (+/+), tidak ada kekakuan
l.         Pemeriksaan penunjang
Hb                        : Tidak dilakukan pemeriksaan
Gol. Darah            : Tidak dilakukan pemeriksaan

SUBJEKTIF ISTRI
a.                Keluhan utama
Ibu megatakan saat ini ibu merasa sakit perut bawah bagian kiri.
b.    Riwayat Menstruasi
Ibu mengatakan haid pertama kali usia 15 tahun, lama haid 6 hari,  tidak ada keluhan. HPHT : 5-12-2009                      TP : 12-07-2010.
c.     Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu

Anak ke
Usia
Kehamilan
Persalinan
Nifas
Anak Lahir
Th   
Jenis
Peno
long
Pe
nyu
lit
Lama
Pe
nyulit
Jk
Bb
Pb
Ket
1
9 bl
2002
spontan
paraji
-
normal
-
P
3100 gram
48 cm
hidup
2
9 bl
2004
spontan
paraji
-
normal
-
P
-
-
hidup
d.    Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mngatakan ini adalah kehamilannya yag ke-3,ibu mengaku usia kehamilannya sekarang 5 bulan,ibu tidak pernah memeriksakan kehamilan nyakarena malas.
e.     Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit atau mengalami operasi yang berhubungan dengan alat kandungan.



f.      Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak mempuntai penyakit berat, penyakit keturunan, maupun penyakit menular. Begitupun di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit tersebut.
g.     Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah kelahiran anak yang ke 2  menggunakan KB suntik yang 3 blan selama + 1 tahun ibu berhenti karena hamil.
h.     Riwayat Pernikahan
Ibu mengatakan ini pernikahan yang pertama bagi ibu dan suaminya,usia ibu waktu menikah 20 dan suami 27, lama menikah 10 tahun.

OBJEKTIF ISTRI
A. Keadaan umum             : Baik
Kesadaran                    : Compos mentis
Kedan emosional          : Stabil
B. Tanda – tanda vital
Tekanan darah     : 100/80 mmHg
Nadi                    : 84 X/menit
Respirasi              : 22 X/menit
Suhu                    : 36,2° C
C.      Antropometri
Berat badan                  : 48 kg
BB sebelum hamil         : 45 kg
Tinggi badan                 : 155 cm
Lila                               : 26 cm
.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
 Hitam, bersih, tidak mudah rontok,dan tidak ada     benjolan
2.    Muka          
 Simetris,  Tidak ada oedema, tidak ada cloasma gravidarum.

3.    Mata           
 Simetris,Conjungtiva merah muda, sclera anikterik, kelopak mata tidak oedem
4.    Hidung        
 Simetris, bersih tidak ada pengeluaran lendir, tidak ada polip
5.    Telinga        
 Simetris, pendengaran baik tidak ada gangguan,
6.    Mulut
 Simetris, tidak ada stomatitis dan caries dentis.
7.    Leher          
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid dan KGB, tidak ada pelebaran vena jugolaris
8.  Dada                   
- Jantung             : Bunyi jantung murni regular.
- Paru-paru         : tidak ada wheezing maupun stridor
9.  Payudara    
 Simetris, tidak ada pembengkakan dan benjolan yang abnormal, puting susu menonjol, ASI negatif.
9.     Abdomen
 tidak ada luka bekas operasi, tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri        tekan.
  Palpasi Abdomen   : TFU 2 jari bawah pusat,teraba balotemen DJJ ( + )
10.     Punggung  
 Tidak terdapat nyeri dan benjolan, bentuk normal
11.     Anogenital
 vulva / vagina tidak ada kelainan,tidak ada  luka dan pus,dan tidak ada hemoroid
12.      Ekstremitas          
 Tidak terdapat odema, reflek patella +/+ , tidak terdapat varises dan tidak ada kekakuan.
13.     Pemeriksaan Penunjang
Hb                        : 11,2 gr/dl
Gol. Darah            : -

SUBJEKTIF ANAK KE- I
A.   Boidata
Nama              : An. D
Umur               : 10 thn
Pendidikan      : masih sekolah SD
Pekerjaan        : Pelejar
Agama : Islam
Alamat              : Dusun Sukadana Rt. 03 Rw. 05 Ds. Sukawening Kec. Cipaku
B.   Keluhan
An. D mengatakan tidak ada keluhan
C.   Riwayat Imunisasi
An. D imunisasinya tidak lengkap dan ibu lupa imunisasi apa saja yang telah diberikan karena An. D tidak mempunyai KMS. Dan jarang dibawa ke posyandu

OBJEKTIF ANAK
A.   Keadaan Umum
Keadaan Umum          : Baik
Kesadaran                   : Compos mentis
Keadaan Emosional     : Stabil
B.   Tanda-tanda Vital
N        : 88 x/mnt
R         :22 x/mnt
S         : 36,00C
C.   Antropometri
BB      : 17 kg
TB      : 135 cm


D.   Pemeriksaan Fisik
a.    Kepala
Kulit kepala bersih tidak ada benjolan
b.    Muka
Tidak ada oedema,dan kelainan
c.    Mata
Letak simetris,Konjungtiva merah muda, seklera anikterik
d.    Hidung
Tidak ada lendir dan polip
e.    Mulut dan Gigi
Bersih tidak ada stomatitis dan caries dentis
f.      Telinga
Letak simetris, dan tidak ada gangguan
g.    Leher
Tidak ada pembengkakan KGB, thyroid, dan vena jugolaris
h.    Dada
Bunyi jantung murni reguler, suara paru bersih
i.      Abdomen
Tidak kembung dan tidak ada nyeri tekan
j.      Ekstremitas
Tidak ada oedema, dan kekakuan
k.    Anogenital
-
l. Pemeriksaan Penunjang
-







SUBJEKTIF ANAK KE-2
A.   Biodata
Nama              : An. M
Umur               : 6 thn
Pendidikan      : TK
Pekerjaan        : -
Agama            : Islam
Alamat            : dsn. Sukadana Rt.03 Rw. 05 Ds. Sukawening Kec. Cipaku
B.   Keluahan
An. M mengatakan tidak ada keluhan
C.   Riwayat Imunisasi
An. M imunisasinya tidak lengkap dan ibu lupa imunisasi apa saja yang telah diberikan karena An. D tidak mempunyai KMS. Dan jarang dibawa ke posyandu

OBJEKTIF ANAK KE-2
A.   Keadaan Umum
Keadaan Umum          : Baik
Kesadaran                   : Compos mentis
Keadaan Emosional     : Stabil
B.   Tanda-tanda Vital
N        : 92x/mnt
R         : 22x/mnt
S         : 36,30C
C.   Antropometri
BB      : 13 kg
PB      : 95 cm
D.   Pemeriksaan Fisik
a.       Kepala
Bentuk simetris, tidak ada benjolan, rambut bersih.
b.      Muka
Bentuk simetris, tidak ada oedema
c.       Mata
Letak simetris,Konjungtiva merah muda, sklera anikterik
d.      Hidung
Tidak ada lendir dan polip
e.       Mulut dan Gigi
Bersih tidak ada stomatitis dan caries dentis
f.        Telinga
Letak simetris dan tidak ada gangguan
g.       Leher
Tidak ada pembesaran KGB, thyriod, dan vena jugolaris
h.       Dada
Bunyi jantung murni reguler, suara paru bersih
i.         Abdomen
Tidak kembung, tidak ada nyeri tekan
j.        Ekstremitas
Tidak oedema, kekakuan tidak ada
k.      Anogenital
l.         Pemeriksaan Penunjang
-
F.  ANALISA DATA
Respon keluarga Tn.K terhadap masalah kesehatan cukup baik. Tapi ibu masih jarang periksa kehamilan ke tenaga kesehatan dan ibu berencana melahir kan di paraji, serta Ibu dan keluarga belum paham betul tentang pentingnya Posyandu,dimana anaknya jarang di periksa / ditimbang ke Posyandu ataupun ka tempat Pelayanan Kesehatan.
Bila respon baik terhadap kesehatan, maka diadakan intervensi selanjutnya sesuai dengan masalah kesehatan yang melibatkan keluarga secara aktif, sehingga membawa hasil yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh keluarga dan meningkatkan kemampuan memelihara diri dalam keluarga mereka sendiri sehingga timbul kemandirian dalam keluarga dalam memelihara kesehatan.
TIPOLOGI MASALAH

NO
DATA
MASALAH
1.
Ibu hamil,32 tahun, ibu sedang hamil 5 bulan dan ibu mengeluh sakit pada perut bawah bagian kiri
Bahaya tentang bkehamilannya dan mengancam kehamilannya

Ibu hamil,32 tahun, ibu sedang hamil 5 bulan dan jarang diperiksa dan tidak mau bersalin dinakes
Istri tidak pernah memeriksakan dan ibu tidak tahu tentang perkembangan kehamilannya

PRIORITAS  MASALAH

NO
KRITERIA
HITUNG
SKOR
PEMBENARAN
1.


2.





3.



4.
Sifat masalah
Ancaman kesehatan

Kemungkinan masalah dapat dirubah
Sebagian




Potensial masalah untuk dicegah
Tinggi

Menonjolnya masalah
Masalah dirasakan dan perlu segera ditanggulangi
2/3 X 1


2/2 X 2






3/3 X 1



2/2 X 1
2/3


2






1



1
Karena potensial terjadinya bahaya kehamilan

Ditunjang dengan pengetahuan dan keinginan untuk mengatsi masalah, ibu dan suami sepakat mau memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan
Pencegahan bahaya persalinan, dan masa nifas.


Keluarga menyadari bahwa bersalin ditenaga kesehatn lebih aman dari pada bersalin di paraji

Total

4 2/3

Berdasarkan perhitungan skor diatas, maka urutan prioritas masalah kesehatan dan kebidanan keluargaTn.K adalah sebagai berikut :
a)      Ibu tidak mengetahui tentang bahaya kehamilan
b)    Ibu tidak mau memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan dan ibu tidak mengetahui tentang perkembangan kehamilannya

Prioritas masalah I : Ibu merasa sakit perut bawah bagian kiri yang kapan saja dapat mengancam kehamilannya

  ASSESMENT
Keluarga Tn. K dengan Ny. A 32 tahun G3P2A0 H. 19-20 minggu, dengan keluhan sakit perut bawah bagian kiri.
Kebutuhan     : - Penjelasan tentang bahaya kondisi kehamilannya

IV. PLANNING
1.      Memberitahukan pada ibu bahwa keluarganya akan dijadikan keluarga binaan Asuhan Kebidanan, ibu bersedia
2.      Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, ibu mengerti.
3.      Menyarankan pada ibu untuk pemeriksaan kehamilan secara rutin
4.      Menyarankan pada ibu untuk melahirkan di tenaga kesehatan, ibu mengerti dan akan melaksanakannya
5.      Memberikan informasi tentang tanda bahaya kehamilan, ibu mengerti.
6.      Memberikan informasi tentang bahayanya bersalin di tenaga non nakes
7.      Melakukan pendokumentasian.








PERENCANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Topik                              : Manfaat ANC
Hari/Tanggal                    : 28 April 2010
Sasaran                           : Keluarga Tn.K
Waktu                             : 20 menit

A.TUJUAN
Umum                             : Ibu dan keluarganya mengetahui tentang manfaat antenatal care
Khusus                            : Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang manfaat ANC,diharapkan ibu dan suami dapat menyebutkan :
1.      Ibu mengetahui tentang manfaat ANC dan bahaya persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan.
2.      Ibu diharapkan mengetahui dan akan melaksanakan anjuran yang telah diberikan
3.      Ibu mengetahui tentang PHBS
4.      Tn. K mengetahui tntang bahaya meroko bagi dirinya, keluarga, dan kehamilan istrinya
5.      Ibu mengetahui tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.
B.     MATER I
a.       Keuntungan memeriksakan kehamilan secara rutin
b.      Bahaya merokok
c.       Tanda-tanda bahaya kehamilan
d.      Manfaat PHBS
C.     METODA
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab


D.    KEGIATAN

NO
MATERI
KEGIATAN
PETUGAS
KLIEN
1.
Pembukaan 5 menit
-  Mengucapkan salam
- Menjelaskan topik yang akan di bahas
- Kontrak waktu
- Menjawab salam
- Mendengarkan
2.
Isi ( 20 menit )
-    Menjelaskan materi tentang manfaat memeriksakan kehamilan,bahaya meroko,tanda-tanda bahaya kehamilan
- Tanya jawab
-     - Mendengarkan
-     - Mengajukan pertanyan dan menjawab pertnyaan petugas
3.
Penutup ( 5 menit )
-         Mengucapkan terima kasih
-         Mengucapkan salam
- Menjawab salam

                                      












MANFAAT ANTENATAL CARE BAGI IBU HAMIL

            Antenatal care merupakan perawatan atau asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sebelum kelahiran, yang berguna untuk mempasilitasi hasil ayng sehat dan fositif bagi ibu hamil maupun bayinya dengan alsan menegakan hubungaan kepercayaan dengan ibu, mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa, mempersiapkan kelahiran dan memeberikan pendidikan kesehatan.
            Tujuan ANC adalah umntuk memantau kemajuan kehamilan danmemastikan kesehatan ibu serta tumbang bayi, juga untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,mental dan sosial ibu. Disamping tujuan diatas, ANC juga bertujuan mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan, mempersiapkan persalinan yang cukup bulan,melahirkan secara selamat baik ibu maupun bayinya dengan seminimal mungkin, mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan peberian ASI eksklusif. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kesehatan bayi agar dapt tumbuh dan berkembang secara optimal. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dijelaskan pada Antenatal Care, antara lain;
1. Makanan (diet) ibu hamil harus mendapat perhatian terutama mengenai jumlah kalori dan protein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemi, abortus, partus prematurus dan pendarahan pasca persalinan. Jika makan makanan berlebihan karena beranggapan untuk porsi dua orang dapat menyebabkan komplikasi seperti gemuk, pre-ekslamsia, janin besar dan sebagainya.
2. Merokok, bayi dari ibu-ibu yang merokok mempunyai berat badan lebih kecil, sehingga ibu hamil sangat tidak diperbolehkan untuk merokok.
 3. Obat-obatan, untuk ibu hamil, pemakaian obat-obatan selama kehamilan terutama pada triwulan I perlu dipertanyakan mana yang lebih besar manfaatnya dibandingkan bahaya terhadap janin.
4. Dianjurkan bagi ibu haml agar banyak jalan terutama pada pagi hari dalam udara segar, sehingga sirkulasi darah lancar, napsu makan bertambah dan perncernaan lebih baik.
 5. Wanita hamil harus menggunakan pakaian yang longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat pada daerah perut.
 6. Kesehatan jiwa, karena ketenangan jiwa sangatlah penting dalam menghadapi persalinan sehingga bukan saja dianjurkan untuk melakukan latihan-latihan fisik tetapi juga latihan kejiwaan.
 Dalam melaksanakan pelayanan Antenatal Care, ada tujuh standar pelayanan yang harus dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang dikenal dengan 7 T, yaitu: 1. Timbangan berat badan (BB). 2. Pemberian Tetanus Toksoid (TT). 3. Ukuran tekanan Darah (TD). 4. Ukuran tinggi Fundus Uterus (TFU). 5. Pemberian Fe.
7. Tes penyakit menular seksual (PMS).
8. Temu Wicara. Mengklasifikasikan ibu hamil dalam status resiko ringan, sedang dan berat tidak bisa dijadikan patokan lagi, karena semua ibu hamil beresiko tinggi, walaupun dalam kehamilan berjalan normal, namun dalam persalinan bisa terjadi komplikasi tanpa diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu, setiap ibu hamil harus memeriksa diri secara teratur dan mendapat pelayanan kebidanan yang optimal.














TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN
1.      Pengertian
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.

2.       Macam-macam Tanda Bahaya Kehamilan
1. Sakit kepala yang hebat
2. Masalah penglihatan
3. Bengkak pada muka dan tangan
4. Nyeri abdomen yanga hebat
5. Gerakan janin berkurang
6. Perdarahan pervaginam
3.      Pengertian dari 6 tanda bahayascreenshot010
1. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala yang menetap dan tidak hilang dengan istirahat.

2. Masalah penglihatan
Perubahan visual yang mengidentifikasi keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak.
3. Bengkak pada muka dan tangan
screenshot014
Masalah serius jika pada muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah istirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain.

4. Nyeri abdomen yang hebat
Masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah yang hebat,menetap dan tidak hilang setelah istirahat.
5. Gerakan janin berkurang
Gerakan janin sudah dirasakan oleh ibu pada kehamilan 10 minggu.Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam.gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu makan dan minum dengan baik.
6. Perdarahan pervaginam
Perdarahan dari vagina dalam kehamilan adalah jarang yang normal. Pada masa awal sekali kehamilan, ibu mungkin akan mengalami perdarahan yang sedikit atau spooting disekitar waktu pertama terlambat haid. Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi, dan ini nirmal terjadi. Pada waktu yang lain kehamilan, perdarahan ringan mungkin pertanda dari serviks yang rapuh (erosi). Perdarahan yang tidak normal adalah merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu disertai nyeri.
.4. Gejala 6 tanda bahaya
screenshot012
1. Sakit kepala yang hebat
Ibu akan menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang.

2. Masalah penglihatan
Perubahan visual misalnya pandangan kabur atau berbayang dan ibu akan sakit kepala yang hebat dan mungkin merupakan suatu tanda pre eklamsia.screenshot013
3. Bengkak pada muka dan tangan
Merupakan pertanda anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.

4. Bengkak pada muka dan tangan
Anemia, gagal jantung, atau pre eklamsia.
5. Gerakan janin berkurangscreenshot011
Ibu merasa tidak ada gerakan janin dan detak jantung janin tidak ada.

6. Perdarahan pervaginam
Merah, banyak, dan kadang-kadang, tetapi tidak selalu, disertai dengan rasa nyeri (Buku Panduan Maternal Neonatal, 2002).







Berikut beberapa masalah lain yang dapat timbul akibat bahaya rokok :
  • Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
  • Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
  • Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang menggunakan rokok.
  • Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada remaja yang aktif berolahraga.
  • Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7 tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
  • Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk penyakit lain karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.

1.      PHBS
v     Pengertian PHBS
Sekumpulan yang dipraktekan atas dasar kesadaransebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluargadapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan & berperan aktif dalamdalam mewujudkan kesehatan masyarakat
v     Manfaat PHBS
·        Manfaat PHBS bagi rumah tangga
-         Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit
-         Anak tumbuh sehat dan cerdas
-         Produktivitas kerja meningkatsehingga biaya untuk kesehatansehingga biaya untuk kesehatan dapat digunakan untuk keperluan lain

·        Manfaat PHBS bagi masyarakat
-         Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
-         Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangani masalah-masalah kesehatan
-         Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
-         Masyarakat mampu mengembangkan UKBM
v     Sepuluh Indikator PHBS Di Rumah Tangga
·        Persalinan ditolong oleh kesehatan
·        Memberi ASI eklusif
·        Menimbang bayi & balita
·        Mencuci tangan dengan air dan sabun
·        Menggunakan air bersih
·        Menggunakan jamban sehat
·        Memberantas jentik d irumah
·        Makan sayur & buah setiap hari
·        Melakukan aktifitas fisik setiap hari
·        Tidak merokok di dalam rumah atau ruangan